Yerusalem, SPNA - Pemimpin Alibaba, Jack Ma, Rabu (02/05/2018), bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Kantor Perdana Menteri di Yerusalem. Pertemuan itu terjadi tak lama setelah kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Para perdana menteri juga membahas hubungan bisnis bilateral antara kedua negara dan pelaksanaan perdagangan dan perjanjian penerbangan mereka. Ini adalah pertemuan ketiga antara Netanyahu dan Abe, dua di antaranya terjadi di Yerusalem.
Netanyahu menyambut Ma dengan mengatakan, "Senang sekali menyambut Anda di Israel ... Anda adalah pemimpin yang sangat sukses dalam bisnis yang sangat kompetitif, dan di dunia yang sangat kompetitif. Dunia adalah milik mereka yang berinovasi, dan Israel adalah bangsa inovasi. "
"Kami telah menerima banyak permintaan, dan kami telah melihat banyak orang, dan dalam dua hari ke depan, kami akan sangat sibuk ... Saya rasa itu berkat kepemimpinan Anda, kami menemukan bahwa negara ini jauh lebih damai daripada yang kami kira , baik ekonomi maupun keamanannya," Ma mengatakan kepada Netanyahu.
Netanyahu mengatakan kepada Ma bahwa grup Alibaba memiliki alasan tepat untuk berinvestasi di Israel. Ma mengatakan bahwa dia saat ini mengunjungi Israel dengan 28 presiden grup Alibaba, dan bahwa dia terkesan oleh peluang bisnis di Israel.
Ini adalah ketiga kalinya Netanyahu dan Ma bertemu. Mereka bertemu sebelumnya selama kunjungan perdana menteri ke Davos pada bulan Januari 2016 dan selama kunjungan Netanyahu ke China pada Maret 2017. Selama pertemuan ini, Netanyahu mengundang Ma untuk mengunjungi Israel.
Para eksekutif senior Alibaba mengunjungi kantor OrCam, perusahaan Mobileye yang didirikan oleh Prof. Amnon Shashua dan Ziv Avraham. Para eksekutif menyaksikan presentasi teknologi produk MyCye MyEye 2.0 yang dirancang untuk meningkatkan kehidupan bagi tuna nerta dengan penglihatan buatan untuk yang membuat mereka menjadi mandiri. Produk ini memiliki unit nirkabel yang berisi mikroprosesor dan kamera yang dihubungkan oleh magnet ke kacamata baca dan kacamata hitam. Produk ini memungkinkan untuk membaca teks, mengidentifikasi wajah, warna, dll.
Ma sedang menyelesaikan hari ketiganya di Israel. Ditemani oleh 35 CEO Cina, sebelumnya telah mengunjungi Kota Tua Yerusalem dan Pusat Peringatan Holocaust Yad Vashem. Dia dijadwalkan menghadiri acara meriah di Museum Israel, sebuah pertemuan yang akan mencakup instruksi tentang tradisi Yahudi, dan pertemuan dengan para pebisnis.
Para CEO yang mendampingi Ma melanjutkan ke serangkaian pertemuan di Jerusalem Venture Partners (JVP). Alibaba telah menginvestasikan puluhan juta dolar selama dua tahun terakhir di JVP, mitra strategis Alibaba di Israel.
Jadwal yang tidak biasa dan menarik dari para eksekutif Alibaba adalah pertemuan dengan penulis Yochi Brandes, yang memberi tahu mereka tentang meditasi Yahudi melalui Bibel. Seluruh delegasi Alibaba dijadwalkan akan mengadakan pertemuan kerja ketiganya pada hari Jumat di kantor JVP di Yerusalem.
(T.RA/S: Globes)
