Jalur Gaza, SPNA - Puluhan warga Palestina, Jum’at (04/04/2018) kembali melakukan demonstrasi Jum’at ke enam peringatan Great March of Return di perbatasan Gaza yang dinamakan “Demonstrasi Jum’at Buruh Palestina.
Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Palestina, korban dalam demonstrasi tersebut mencapai 1143 warga.
Sebagian warga Gaza juga dilaporkan berhasil membobol pagar keamanan sekitar Jalur Gaza.
Menurut laporan Maannews, tentara Israel menghujani demonstran dengan gas air mata serta menggunakan bom pesawat secara acak.
Salah satu korban adalah wartawan. Selain itu Israel juga merusak ambulans Bulan Sabit Merah.
Sebelumnya tentara Israel telah memperingatkan demonstran melalui pengeras suara bahwa sniper mereka bersiaga di sepanjang perbatasan Gaza serta meminta demonstran untuk menjauh pagar pembatas.
Setiap tanggal 30 Maret warga Palestina memperingati ‘’Great March Of Return’’ untuk mengenang peristiwa pembunuhan 6 warga Palestina dalam aksi protes terhadap pengusiran warga dan pencaplokan wilayah Palestina 30 Maret 1976 silam.
Kementerian Kesehatan Palestina Selasa (01/04/2018) melaporkan bahwa jumlah warga Palestina yang dibunuh pasukan Israel di Jalur Gaza dalam peringatan Great March of Return sejak 30 Maret lalu mencapai 44 jiwa.
Sebelumnya Jaksa Penuntut Umum Pengadilan Pidana Internasional Fatou Bensouda, Minggu (08/04/2018) mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan awal terhadap pembunuhan demonstran yang dilakukan IDF.
Mengacu pernyataan Fatou Bensouda, penggunaan senjata mematikan terhadap demonstran adalah tindakan kriminal yang melanggar Hukum Roma.
(T.RS/S:RtArabic)