Damaskus, SPNA - Pemerintah Suriah melaporkan bahwa  9 warga prajurit Suriah gugur dalam serangan rudal Israel di wilayah Alkaswa di Damaskus.

Direktur Badan Pengamat Suriah, Rami Abdul Rahman mengatakan bahwa Israel menargetkan gudang senjata milik para pejuang Garda Revolusi Iran, menewaskan sembilan prajurit Suriah.

Kantor berita resmi Suriah, Selasa (08/05/2018) mengutip sumber militer yang mengatakan bahwa angkatan udara Suriah membendung dua rudal Israel dan menghancurkannya di daerah Alkaswa.

Namun laporan lainnya mengatakan bahwa Israel menyerang pangkalan komunikasi militer Iran di Damaskus.

Sejumlah Media Arab juga melaporkan aktivitas angkatan udara Israel di Dataran Tinggi Golan, Suriah bertepatan dengan pengumuman Israel terkait pembukaan penampungan pengungsi  di utara Israel.

Israel juga disebutkan mengerahkan pasukan cadangan untuk mengantisipasi perang dengan Iran di Suriah.

Awal April lalu Angkatan Udara Israel juga melakukan serangan terhadap basis militer Suriah Tayfur, di sebelah timur Homs.

Berdasarkan Menlu Rusia tersebut, Senin, (09/04/2018), pesawat tempur Israel F-15 melepaskan 8 roket ke lokasi. Serangan tersebut berhasil di halau oleh Pertahanan Udara Suriah dimana mereka menghancurkan 5 roket sementara 3 roket sisanya jatuh di bagian barat pangkalan militer tersebut.

Akibat serangan itu, sejumlah warga dilaporkan gugur, sementara media Iran melaporkan empat anggota Garda Revolusi tewas dalam serangan tersebut.

Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu melalui akun Facebooknya bersumpah bahwa Israel tidak akan ragu-ragu untuk melancarkan serangan militer terhadap siapapun yang ingin mengancam keamanannya.

Menteri Luar Negeri Suriah dalam suratnya kepada DK PBB mengatakan bahwa  Suriah tidak akan ragu menggunakan haknya mempertahankan tanah air, dengan berbagai cara sesuai Piagam PBB dan hukum internasional.

(T.RS/S:Palinfo)