Menteri Luar Negeri Israel: Kami tidak akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Turki

Kementerian Luar Negeri Israel memutuskan untuk tidak mengakhiri hubungan diplomatiknya dengan Ankara, menyusul ketegangan yang terjadi baru-baru ini, yaitu agresi Israel di Jalur Gaza pada Senin lalu, yang telah merenggut puluhan nyawa warga Palestina dan melukai ribuan lainnya.

BY 4adminEdited Fri,18 May 2018,09:28 AM

MEMO - Yerusalem

Yerusalem, SPNA - Kementerian Luar Negeri Israel memutuskan untuk tidak mengakhiri hubungan diplomatiknya dengan Ankara, menyusul ketegangan yang terjadi baru-baru ini, yaitu agresi Israel di Jalur Gaza pada Senin lalu, yang telah merenggut puluhan nyawa warga Palestina dan melukai ribuan lainnya.

Radio Israel mengutip Tzipi Hotovely, Wakil Menteri Luar Negeri mengatakan, "Setelah melakukan beberapa konsultasi, termasuk dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, kami memutuskan untuk tidak memutuskan hubungan dengan Turki."

"Turki adalah negara besar di kawasan ini, maskapai penerbangan kami melewati wilayah udaranya, kami berbagi hubungan bisnis bersama dan di Turki terdapat komunitas Yahudi dalam jumlah besar yang membutuhkan sokongan Israel," katanya. Dalam wawancara tersebut ia menyerang Recep Tayyip Erdogan, yang menggambarkannya sebagai "seorang tiran dengan tangan berlumuran darah."

Lebih lanjut, Menteri Sains dan Teknologi Ofir Akunis baru-baru ini menggambarkan Erdogan sebagai "fasis yang membenci Israel".

Sementara Menteri Keamanan Dalam Negeri, Gilad Erdan, telah menyarankan untuk mengisolasi Turki dan "mengungkap wajah anti-Semit dari Erdogan."

"Israel harus mengakui holocaust Armenia dan mengambil lima langkah dalam tindakan internasional melawan Erdogan dan Turki," kata Erdan.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir