Dubes Perancis: Kami akan bangun 2 kedutaan di Yerusalem

Tel Aviv, SPNA - Duta Besar Prancis untuk Tel Aviv, Helene Le Gal menjelaskan sikap Perancis terhadap situasi di Palestina dan Deal of Century AS.

BY 4adminEdited Wed,27 Jun 2018,10:23 AM

Tel Aviv, SPNA - Duta Besar Prancis untuk Tel Aviv, Helene Le Gal menjelaskan sikap Perancis terhadap situasi di Palestina dan Deal of Century AS.

Le Gal menegaskan bahwa jika  Palestina  dan Israel dapat mewujudkan perundingan damai maka Perancis akan membuka 2 kedutaan di kota Yerusalem. 

Dalam wawancara dengan surat kabar Elaph, Selasa (26/06/2018), wanita 51 tahun ini mengatakan: “Kami tegaskan bahwa keputusan Donald Trump untuk merelokasi kedubes AS ke Yerusalem sangat tidak bijak. Jika AS memang berniat menjadi negosiator yang jujur, mereka tidak boleh mengambil langkah apapun tanpa melalui perundingan apalagi jika hanya menguntungkan sebelah pihak.

 ‘’Kami rasa keputusan AS tidak benar serta menimbulkan banyak masalah di Palestina yang seharusnya bisa diselesaikan. ‘’

“Jika perjanjian damai antara Israel dan Palestina terwujud dan seluruh negara sepakat bahwa Yerusalem ibukota dua negara, maka Perancis akan membuka 2 kedutaan besar di kota suci tersebut, ‘’ ujarnya.

Ia juga menentang Israel yang melakukan tindakan brutal dalam membubarkan unjuk rasa Great March of Return di perbatasan Gaza. “‘Prajurit modern harus tahu bagaimana menghadapi demonstran tanpa harus membunuh mereka, ‘’ tutupnya.

Awal Desember lalu, Presiden AS Donald Trump menetapkan secara resmi bahwa seluruh wilayah Al-Quds ibukota bagi Israel sertah meresmikan kedubes AS di Al-Quds pertengahan Mei lalu.

Langkah AS tersebut ditentang oleh Majelis Umum PBB yang menetapkan sebuah resolusi dengan dukungan 128 negara. PBB menyatakan bahwa status Al-Quds harus diselesaikan melalui perundingan langsung antara Palestina dan Israel, sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB terkait.

(T.RS/S: RamallahNews)

leave a reply
Posting terakhir