Isreal tingkatkan serangan kepada kelompok yang berafiliasi pada ISIS di Semenanjung Sinai

Sinai, SPNA - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah melakukan serangkaian serangan dalam beberapa pekan terakhir terhadap kelompok yang berafiliasi pada Islamic State (IS/ISIS) ....

BY 4adminEdited Wed,27 Jun 2018,10:40 AM

Sinai, SPNA - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah melakukan serangkaian serangan dalam beberapa pekan terakhir terhadap kelompok yang berafiliasi pada Islamic State (IS/ISIS) di Semenanjung Sinai, media berbahasa Arab Al-Araby Al-Jadid melaporkan pada hari Senin (25/06/2018).

Menurut laporan tersebut, IDF menyerang kendaraan, terowongan dan bangunan yang digunakan kelompok tersebut di wilayah utara Sinai.

Laporan tersebut juga mengutip “konfirmasi sumber di lapangan” dan “sumber suku” lokal” bahwa serangan tersebut bukanlah fenomena baru, ruang lingkupnya pun telah meningkat secara signifikan.

Mayoritas target adalah kota-kota di Rafah dan Syeikh Suwaid, yang menyaksikan adanya serangan intensif yang dilakukan oleh drone Israel dalam beberapa pekan terakhir, ungkap laporan tersebut.

Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu secara berulang telah berjanji tidak akan membiarkan ISIS mengembangkan militernya di perbatasan selatan Israel.

Selama lima tahun, tentara Mesir telah bersusah payah mengekang kelompok jihadis Islam di Sinai. Upaya ini diluncurkan melalui operasi besar-besaran pada bulan Februari di Sinai serta di beberapa bagian di Delta Nil dan Gurun Barat, sepanjang perbatasan Libia, namun minim keberhasilan.

Sebuah analisis yang dikutip dalam laporan tersebut menyebutkan bahwa aksi militer Israel lebih berhasil dibanding apa yang dilakukan Mesir sebab IDF bergerak berdasarkan strateginya dan “informasi yang akurat, dari sumber yang dapat dipercaya, dan yang terpenting adalah memata-matai komunikasi organisasi Islam, pemantauan pergerakan ISIS melalui udara, serta pesawat mata-mata yang digerahkan di perbatasan.”

The New York Times melaporkan pada bulan Februari bahwa selama lebih dari dua tahun, pesawat tanpa awak Israel, jet dan helikopter melakukan pengepungan melalui kampanye udara rahasia, menuntaskan lebih dari 100 serangan udara ke wilayah Mesir yang disetujui oleh Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi.

Wilayah Utara Sinai, di mana serangan rahasia Israel dilakukan, tetap menjadi wilayah gurun pegunungan tanpa hukum yang berubah menjadi tempat perlindungan berbagai kelompok jihadis Islam. Di antara kelompok jihadis tersebut adalah Ansar Beit al Maqdis, sebuah faksi yang namanya berarti “Penolong Baitul Maqdis” yang baru-baru ini mengumumkan dirinya sebagai cabang Islamic State (IS/ISIS) di Sinai.

(T.RA/S: World Israel News)

leave a reply
Posting terakhir