Tepi Barat, SPNA - Komite Umum Urusan Sipil dan Komite Internasional Palang Merah telah mencapai kesepakatan dengan otoritas pendudukan Israel yang memungkinkan keluarga Palestina mengunjungi keluarga mereka yang ditahan sebanyak dua kali dalam sebulan.

Kesepakatan tersebut terjadi seiring kesepakatan dengan para tahanan untuk mengakhiri aksi mogok makan kolektif yang mereka lakukan.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Kamis (28/06/2018), Komite Urusan Sipil mengatakan bahwa perjanjian sebelumnya telah dicapai antara Otoritas Palestina dan Palang Merah yang merupakan badan yang mengatur kunjungan keluarga tahanan di penjara Israel.

Ratusan tahanan Palestina memulai aksi mogok makan mereka pada awal bulan ini sebagai bentuk protes atas penahanan administratif mereka yang terus berlanjut di penjara Israel.

Menurut B'telem, sebuah organisasi hak asasi manusia Israel, 424 orang Palestina ditahan dalam penahanan administratif pada April 2018.

(T.RA/S: MEMO)