Netanyahu menuntut negara anggota Visegrad Group untuk merelokasi kedubes mereka ke Yerusalem

Tel Aviv, SPNA - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuntut negara anggota Visegrad Group, yang meliputi Polandia, Republik Ceko, ..

BY 4adminEdited Mon,02 Jul 2018,09:40 AM

Tel Aviv, SPNA - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuntut negara anggota Visegrad Group, yang meliputi Polandia, Republik Ceko, Hungaria dan Slovakia, untuk merelokasi kedubes mereka ke Yerusalem.

Radio Israel, Minggu (01/07/2018) melaporkan bahwa Netanyahu ingin memperbaiki hubungan dengan Polandia setelah negara tersebut membatalkan undang-undang Holocaust baru-baru ini, dimana hal ini memicu protes di Israel.

Radio tersebut melaporkan bahwa Perdana Menteri Israel meminta Visegrad  Group untuk merelokasi kedubes mereka ke Yerusalem seperti yang dilakukan pemerintah Amerika Serikat, Guatemala dan Paraguay.

“Netanyahu telah membahas hal ini dengan sejumlah pemimpin negara-negara Visegrad, diantaranya Perdana Menteri Hungaria,  Viktor Urban. Netanahu juga mengajak Urban untuk mengunjungi Israel bulan ini, ’’ lapor radio tersebut.

Seorang pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa bahwa Visegrad Group akan menggelar pertemuan di Israel musim panas tahun ini, namun pertemuan tersebut terpaksa ditunda.

Pertengahan Mei lalu Pemerintah Amerika Serikat merelokasi Kedubesnya ke Yerusalem disusul  Guatemala dan Paraguay.

Hal ini dilakukan AS 5 bulan setelah Presiden Donald Trump mendeklarasikan bahwa seluruh wilayah Yerusalem adalah ibukota bagi Israel. 

Deklarasi Trump tersebut membuat hubungan Palestina – AS tegang dimana Palestina menolak menjadikan AS mediasi perundingan damai dengan Israel akibatnya AS memotong bantuan untuk UNRWA.

Majelis Umum PBB, Kamis (21/12/2017) menetapkan sebuah resolusi dengan dukungan 128 negara bahwa status Al-Quds harus diselesaikan melalui perundingan langsung antara Palestina dan Israel, sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB terkait.

(T.RS/S:AnadoluAgency)

leave a reply
Posting terakhir