Jalur Gaza, SPNA - Seperti diketahui bahwa ular adalah hewan berbahaya karena racun dan lilitannya yang kuat.
Ada sekitar 2900 jenis ular yang ada di dunia, 700 diantaranya beracun dan sisanya tidak beracun namun mereka menyerang korbannya dengan lilitan kuat.
Abdul Fatah Asaliya salah satu warga Gaza yang punya hobi unik yaitu melatih ular. Lelaki 32 tahun ini memelihara ular di rumahnya yang sederhana sejak remaja.
Selain menjadi pawang ular, Asaliya juga berprofesi sebagai tukang bangunan, namun hobinya tersebut ditentang oleh pihak keluarga atas alasan keamanan.
Asaliya berkenalan dengan reptil berbisa ini ketika berusia 12 tahun. Saat itu Ia dalam perjalanan ke sekolah dan melihat seeokor ular.
Asaliya kecil lalu melempar ular tersebut dan menangkapnya. Ia lalu meletakkan ular tersebut didalam di botol plastik dan membawanya pulang untuk dipelihara.
‘’Orangtua kerabat dan teman-teman selalu menyarankan agar saya meninggalkan hobi ini dan melepas ular yang sudah saya pelihara. Orangtua saya bahkan membuang ular tersebut keluar rumah,” terangnya.
Asaliya juga menjelaskan bahwa Palestina, memilki 28 spesies ular, empat diantaranya memilki bisa mematikan, 5 tidak mematikan, sementara sisanya tidak berbisa.
Asaliya bahkan menyediakan ruang khusus untuk ular di rumahnya. Ia meletakkan ular tersebut didalam baskom kaca tertutup.
Selain itu warga Gaza ini juga mengawetkan ular yang sudah mati dengan menyuntikkan boraks dan formalin.
Ia menganggap mengawetkan reptil ini lebih baik daripada membuangnya.
Namun masalahnya, Asaliya kesulitan menemukan bahan untuk mengawetkan binatang. Hal ini karena formalin jarang sekali ditemukan di Jalur Gaza.
(T.RS)
AbdelHamid Akkila