Yerusalem, SPNA - Seorang profesor hukum Israel telah dipilih untuk mengepalai Komite Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa, sebuah badan ahli independen yang memantau pelaksanaan pakta hak oleh negara-negara anggotanya.

Penunjukan Yuval Shany, yang merupakan wakil presiden penelitian Lembaga Demokrasi Israel dan ketua Hersch Lauterpacht dalam hukum internasional publik di Universitas Ibrani Yerusalem, diumumkan pada Selasa (03/07/2018). Shany adalah orang Israel pertama yang memimpin komite tersebut.

Komite Hak Asasi Manusia berbeda dari Dewan Hak Asasi Manusia yang lebih terkenal, yang umumnya memusuhi Israel, di mana Amerika Serikat menarik diri dari dewan tersebut belum lama ini.

Komite, yang beroperasi di bawah pengawasan Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia, adalah badan nonpolitik yang memantau pelaksanaan Kovenan Internasional tentang Hak Sipil dan Politik oleh partai-partai negaranya.

(T.RA/S: Haaretz)