Dua remaja gugur dan 15 luka-luka dalam serangan udara Israel di Gaza

Jalur Gaza, SPNA -  Dua remaja gugur dan 12 lainnya luka-luka dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza, Sabtu (14/07/2018).

BY 4adminEdited Sun,15 Jul 2018,09:46 AM

Jalur Gaza, SPNA -  Dua remaja Palestina gugur dan 12 lainnya luka-luka dalam serangan udara Israel di sebuah taman wilayah al-Katibah,  Gaza bagian barat, Sabtu (14/07/2018).

Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf Qaddoura, melaporkan bahwa kedua remaja tersebut bernama Amir Namira (15 tahun) dan Luay Kahil (16 tahun).

Qaddoura menambahkan serangan tersebut juga melukai 12 warga.   Dengan demikian jumlah korban serangan udara Israel sejak Sabtu pagi bertambah menjadi 15 orang.

Berdasarkan informasi yang dilansir Pusat Informasi Palestina,(Palinfo),  pesawat tempur Israel melepaskan 8 tembakan ke sebuah gedung batalion Hamas,  pusat Kota Gaza. Serangan juga merusak sebuah Masjid.

Situasi keamanan di perbatasan Jalur Gaza memburuk sejak Jum’at malam, dimana angkatan udara Israel dan Hamas saling membalas serangan roket.

Pagi Sabtu, pesawat-pesawat tempur Israel menyerang sejumlah lokasi Hamas dan Gerakan perlawanan Gaza.

Disaat yang sama Hamas membalas serangan itu dengan melepas roket ke permukiman Israel di sekitar Gaza.

Berdasarkan laporan Militer Israel, Hamas menghujani 200 roket dan mortir ke wilayah Israel Israel di sekitar Gaza, sejak Sabtu pagi hingga pukul 9 malam hari ini.

Juru bicara Hamas, Abdul Latif Qanou’ menegaskan:  “Serangan Israel terhadap Gaza tidak membuat Gaza tunduk terhadap Israel serta tidak akan menghentikan kami melakukan demonstrasi damai di Perbatasan Gaza.”

‘’Kami tidak akan membiarkan Israel membunuh warga kami. Kami akan membalas setiap serangan tersebut dan Israel akan menanggung akibatnya, ‘’ tegasnya.

Sementara itu surat kabar Maannews melaporkan bahwa Badan Intelejen Mesir melakukan negosiasi dengan pihak Israel untuk menghentikan serangan terhadap Gaza.

Negosiasi tersebut membuahkan hasil dimana Israel dan Gerakan Perlawanan Gaza sepakat melakukan gencatan senjata.

Juru bicara Jihad Islam, Daud Syihab menjelaskan: ‘’ Kami telah setuju untuk melakukan gencatan senjata dengan Israel mulai Sabtu malam (14/07/2001) pukul 20.00 atas permintaan Mesir.

 (T.RS/S:Palinfo)

 

leave a reply
Posting terakhir