Balas serangan udara IDF, Hamas hujani wilayah Israel dengan 200 roket

Jalur Gaza, SPNA - Militer Israel mengungkapkan bahwa wilayahnya dihujani 200 roket dan mortir yang ditembakkan Gerakan Perlawanan Gaza .....

BY 4adminEdited Sun,15 Jul 2018,10:02 AM

Jalur Gaza, SPNA - Militer Israel mengungkapkan bahwa wilayahnya dihujani 200 roket dan mortir yang ditembakkan Gerakan Perlawanan Gaza ke permukiman ilegal Israel Sabtu pagi dan hingga pukul 9 malam hari ini.

Juru bicara militer Israel, Sabtu (14/07/2018) mengatakan bahwa Iron Dome Israel berhasil menghalau 40 roket  , sementara 80 lainnya mendarat di wilayah terbuka,  sisanya di wilayah lain.  3 diantaranya jatuh di dalam kota Sderot serta melukai empat warga Israel, seperti dilansir Ramallah News.

Situasi keamanan di perbatasan Jalur Gaza memburuk sejak Jum’at malam, dimana angkatan udara Israel dan Hamas saling melakukan  serangan roket.

Pagi Sabtu, pesawat-pesawat tempur Israel menyerang sebuah taman yang menewaskan 2 remaja Palestina dan melukai 15 lainnya.

Disaat yang sama Hamas membalas serangan tersebut dengan melepas 200 roket ke permukiman Israel di sekitar Gaza. Militer Israel mengungkapkan bahwa wilayahnya dihujani 200 roket dan mortir yang ditembakkan Gerakan Perlawanan dari Jalur Gaza sejak Sabtu pagi hingga pukul 9 malam hari ini.

Sementara itu Juru bicara Hamas, Abdul Latif Qanou’ menegaskan:  “Serangan Israel terhadap Gaza tidak membuat kami tunduk terhadap Israel serta tidak akan menghentikan kami melakukan demonstrasi damai di Perbatasan Gaza.”

‘’Kami tidak akan menginzinkan Israel membunuh warga sipil, kami akan membalas setiap serangan tersebut dan Israel akan menanggung akibatnya, ‘’ tegasnya.

Sementara itu surat kabar Maannews melaporkan bahwa Badan Intelejen Mesir melakukan negosiasi dengan pihak Israel untuk menghentikan serangan terhadap Gaza.

Negosiasi tersebut membuahkan hasil dimana Israel dan Gerakan Perlawanan Gaza sepakat melakukan gencatan senjata.

Juru bicara Jihad Israel, Daud Syihab menjelaskan: ‘’ Kami telah setuju untuk melakukan gencatan senjata dengan Israel mulai Sabtu malam (14/07/2001) pukul 20.00 atas permintaan Mesir.

(T.RS/S:RamallahNews)

leave a reply
Posting terakhir