Gaza, SPNA - Badan Pembangunan PBB (UNDP) mendukung rencana PBB untuk mengurangi ketagangan di Jalur Gaza dan membangun kembali wilayah tersebut melalui program penciptaan lapangan kerja bagi kaum muda dan wanita.
Dalam konferensi Pers, Selasa (17/8/2018), juru bicara UNDP kepada wartawan mengatakan, ditengah konflik yang melanda, kemiskinan dan persentase penggangguran mencapai 60%, PBB berencana menciptakan lapangan kerja baru bagi warga Palestina Gaza.
Ia juga menambahkan, delegasi PBB untuk perdamaian Timur Tengah, Nikolay Mladinov, terus membangun relasi antara pemerintahan Palestina, Israel dan negara-negara tetangga. Relasi ini ditujukan untuk menormalkan kembali wilayah tersebut. Mladinov mengajak semua pihak untuk mundur selangkah demi menghindari perang.
UNDP berkomitmen untuk menciptakan 2.500 lapangan kerja dalam waktu 12 bulan. Program ini setidaknya akan merekrut 2.979 tenaga kerja, yang empat puluh persennya akan dikhususkan bagi kaum perempuan.
Program tersebut terlaksana berkat sokongan dana dari Islamic Development Bank sebesar dua juta dolar, Swiss Agency for Development and Cooperation 1,2 juta dolar, dan UNDP sebesar 300 ribu dolar.
Melalui program ini, nantinya akan tercipta 4.000 sumber pendapatan, di samping proyek infrastruktur untuk membangun perumahan, lembaga pendidikan, fasilitas air, limbah dan sanitasi.
(T.HN/S:Sawa)
