Israel rusak 250 dunam tanaman gandum di selatan Nablus

Nablus, SPNA - Pejabat Palestina Ghassan Daglas mengatakan, militer Israel menahan petani Jalud selatan Nablus yang ingin datang ke lahan gandum mereka.

BY 4adminEdited Tue,24 Jul 2018,12:46 PM

Nablus, SPNA - Pejabat Palestina Ghassan Daglas mengatakan, militer Israel menahan petani Jalud selatan Nablus yang ingin datang ke lahan gandum mereka. Hal ini menyebabkan ladang gandum seluas 250 dunam (1 dunam= 1000m2) gagal dipanen.

Ghassan Daghlas pada hari Senin (23/07/2018) kepada media melaporkan, seharusnya petani sudah memanen gandum mereka sejak empat puluh hari lalu. Tapi militer Israel baru mengizinkannya hari ini, ketika musim panen telah berlalu.

Delapan keluarga petani Jalud sudah mengalami hal sama dua kali, tahun lalu mereka juga tidak diberi kesempatan untuk memanen gandum di lahan mereka.

Sejak beberapa tahun terkahir, Israel memang sengaja menjalankan strategi ini untuk merusak tanah pertanian di wiayah Jalud timur. Hal tersebut agar para penduduk kelelahan dan merasa selalu dirugikan. Sehingga mereka mau meninggalkan lahan, lalu Israel datang membangun perumahan baru untuk warga Yahudi.

Ghassan memperkirakan, total kerugian petani Jalud mencapai 300 ribu shekal atau setara dengan satu miliar rupiah.

(T.HN/S:Sawa)

leave a reply