Betlehem, SPNA - Gerakan Yahudi ‘’Standing Together’’ menyerukan seluruh warga Yahudi dan Arab untuk berpartisipasi dalam demonstrasi menentang hukum nasional Yahudi atau Hukum Negara Bangsa Yahudi yang akan diresmikan di Rabin Square, Tel Aviv,  4 Agustus mendatang.

Portal Palestina, Maannews, Senin (30/07/2018) melaporkan bahwa Gerakan tersebut menyerukan seluruh Yayasan dan Lembaga HAM, serta yayasan peduli demokrasi dan opisisi pemerintah, untuk menggelar demonstrasi besar-besaran yang menggabungkan warga Arab dan Yahudi demi menolak kebijakan pemerintah sayap kanan Israel yang merampas hak warga Arab Palestina.

Melalui situs resminya, gerakan Standing Together mengatakan: “Perjuangan bersama melawan hukum nasional rasis yang dibuat oleh pemerintahan Netanyahu adalah perjuangan untuk demi Israel,serta demi  masyarakat yang mendukung perdamaian, kesetaraan, demokrasi dan keadilan sosial.’’

Standing Together adalah gerakan sosial yang menggabungkan warga Arab dan Yahudi yang berjuang demi perdamaian, kesetaraan dan keadilan sosial. Mereka terdiri dari ratusan aktivis dari Tel Aviv, Yerusalem, Negev serta Haifa.

Gerakan tersebut berhasil membentuk koalisi yang tergabung dari sejumlah organisasi, gerakan, serta partai politik seperti Partai Meretz, Partai Buruh Israel, Asosiasi Yahudi Ethiopia, Dana Israel Baru, Peace Now dan lain-lain.

14 Juli lalu, Standing Together telah memimpin demonstrasi besar-besaran menentang hukum negara  bangsa Yahudi  di Tel Aviv. Ribuan  warga Israel baik Yahudi dan Arab berpartisipasi dalam demonstrasi tersebut dibawah slogan “Ini adalah rumah kita’’.

 (T.RS/S:Maannews)