Foreign Policy: Cegah pengungsi Palestina kembali ke tanah air, Penasehat Presiden AS berdarah Yahudi ini berupaya jatuhkan UNRWA

Washington, SPNA - Majalah Foreign Policy, mengungkapkan bahwa Jared Kushner menyerukan pemerintah AS untuk menghambat kinerja Badan Bantuan dan Pekerjaan untuk ....

BY 4adminEdited Sun,05 Aug 2018,10:17 AM

Washington, SPNA - Majalah Foreign Policy, mengungkapkan bahwa Jared Kushner menyerukan pemerintah AS untuk menghambat kinerja Badan Bantuan dan Pekerjaan untuk Pengungsi Palestina UNRWA.

Dalam keterangan yang dikutip Maannews, Sabtu (04/08), Foreign Policy menulis bahwa menantu Donald Trump tersebut diam-diam berusaha menyingkirkan UNRWA yang telah membantu  jutaan pengungsi Palestina selama beberapa dekade terakhir. Hal ini dilakukan  Kushner yang didukung pemerintahan Donald Trump  dan sekutunya di Kongres, untuk menghapus status ‘’pengungsi’’ bagi warga Palestina yang diusir dari tanah airnya, serta menghapus syarat ‘’pengembalian pengungsi ke tanah air ‘’ dari kesepakatan antara Israel dan Palestina.

Berdasarkan laporan sejumlah pejabat AS, terkait penyelesaian pengungsi Palestina dan UNRWA, anggota kongres AS terpecah menjadi dua kubu.

“Sikap Kushner terkait pengungsi dan permusuhannya terhadap UNRWA terbukti dalam sebuah e-mail yang ditulis oleh Kushner dan beberapa pejabat lainnya, awal tahun ini.’’

Dalam e-mail tertanggal 11 Januari lalu yang dikirim ke sejumlah pejabat AS termasuk Jason Greenblat, Kushner menulis: “Sangat penting untuk mengambil kebijakan untuk menghambat kinerja UNRWA. Lembaga ini mengabadikan status warga Palestina sebagai pengungsi,  tidak efektif dan tidak membantu perdamaian,” tulisnya seperti dilansir Majalah AS tersebut.

Selain itu sejumlah pendukung Israel di Amerika Serikat percaya bahwa UNRWA bagian dari infrastruktur internasional yang mengabadikan isu pengungsi Palestina serta memberikan harapan bagi warga Palestina bahwa mereka suatu hari nanti akan kembali ke tanah mereka, dimana hal ini sama sekali tidak dapat diterima oleh pemerintah Israel. (T.RS/S:RtArabic)

leave a reply
Posting terakhir