Riyadh, SPNA - Uni Eropa, Sabtu (11/08/2018) meminta Arab Saudi untuk mengekspos aksi penangkapan mereka terhadap aktivis HAM Saudi. Persatuan negara Eropa tersebut meminta Saudi memberikan kesempatan kepada para tahanan untuk membela diri melalui jalur hukum.
Situs berita ‘RT Arabic’ menyebutkan, juru bicara bagian hubungan luar negeri Uni Eropa, Federica Mogherini, mengatakan, “Uni Eropa terus berupaya membangun komunikasi dengan pemerintah Arab Saudi, demi mendapatkan kejelasan tentang aksi penangkapan aktivis HAM beberapa waktu lalu. Khususnya terkait alasan di balik penangkapan tersebut.
Ia menambahkan, Arab Saudi harus menghormati para aktivis yang memperjuangkan hak manusiawi dan kepentingan masyarakat sipil. Serta perlunya memberi kesempatan kepada para tahanan untuk membela diri di hadapan persidangan.
Beberapa bulan terakhir Pemerintah Arab Saudi kerap melakukan penangkapan terhadap aktivis yang memperjuangkan hak asasi perempuan. Di antara tuntutan para aktivis tersebut adalah hak untuk mengendarai mobil serta menolak sistem perwalian laki-laki atas perempuan yang diberlakukan Saudi.
Awal bulan ini, otoritas Arab Saudi menangkap Samar Badawi seorang aktivis berkewarganegaraan Amerika. Kanada mengkritik kebijakan Arab Saudi tersebut yang mengundang kemarahan dari pihak kerajaan Arab Saudi. Arab Saudi langsung mengambil sikap tegas dengan mengusir Duta Besar Kanada di Saudi dan menarik Duta Besarnya dari Kanada.
Saudi juga mengumumkan pembekuan kerjasama kedua negara, baik dalam bidang komersial maupun investasi.
(T.HN/S:Palsawa)
