Jalur Gaza, SPNA - Politikus Swedia berdarah Palestina, Said Hadrous membuat berang pihak Israel karena ikut bertarung dalam pemilu parlemen di Swedia.
Hal ini ditandai dengan sejumlah media Israel yang mengkritik Hadrous, dengan menyebutnya sebagai pendukung pembunuhan atas orang-orang Israel.
Surat kabar Maannews, Senin (13/08/2018) melaporkan, serangan media Israel terhadap Hadrous terjadi setelah politikus keturunan Palestina tersebut dilaporkan akan mencalonkan diri dalam pemilu parlemen mendatang mewakili partai sayap kiri.
Said Hadrous disebutkan memimpin gerakan 194 di Swedia. Nama 194 sendiri terinspirasi dari resolusi PBB yang memberikan hak bagi pengungsi Palestina untuk kembali ke rumah mereka yang dijajah Israel tahun 1948 silam.
Sementara itu, sejumlah media Israel menuding bahwa Hadrous berasal dari Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina. “Dia adalah pendukung pembantaian anak-anak Yahudi di kota Ma'alot pada tahun 1974, hal ini didasari dari statusnya di Facebook,’’ seperti dikutip Maannews dari salah satu surat kabar Ibrani.
Dalam pemilu sebelumnya, partai sayap kiri Swedia berhasil meraih 5,7% suara dan mendapatkan 21 kursi di parlemen. Dalam pemilu mendatang mereka diprediksi akan mendapatkan 10% suara.
(T.RS/S:Maannews)