Gaza, SPNA - Kepala Komite Anti Pengepungan, Jamal al-Khudari, pada hari Sabtu (18/08/2018) mengatakan bahwa keputusan Israel untuk membangun 20.000 unit permukiman baru di Yerusalem adalah bagian dari "Kesepakatan Abad Ini (Deal of the Century)" untuk menyelesaikan pencaplokan dan Yahudisasi kota suci.
Al-Khudari, dalam sebuah pernyataan pers pada hari Sabtu, mengatakan bahwa proyek-proyek permukiman seperti itu sejalan dengan upaya Israel untuk memaksakan fakta-fakta baru di lapangan.
Al-Khudari menambahkan bahwa langkah permukiman baru Israel didorong oleh keputusan AS untuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel dan memindahkan kedutaannya di Israel ke kota suci tersebut.
Pejabat Palestina itu memperingatkan bahwa proyek permukiman Israel, yang mendapat dukungan penuh dari AS, datang dalam kerangka rencana yang lebih besar guna membunuh semua harapan untuk sebuah negara Palestina merdeka.
Dia menyerukan persatuan nasional Palestina sejati untuk menggagalkan rencana-rencana ini yang secara terang-terangan melanggar resolusi PBB yang mengakui negara Palestina dan menganggap aktivitas konstruksi pemukiman Israel adalah ilegal.
Walikota Yerusalem Israel dan Otoritas Pertanaan pada hari Rabu mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan untuk membangun 20.000 unit permukiman baru di Yerusalem.
(T.RA/S: PIC)