Damaskus, SPNA - Menteri Pertahanan AS, James Mattis menegaskan bahwa AS tidak akan hengkang dari Suriah sebelum menumbangkan pemerintahan Bashar Assad.

Dalam konferensi pers yang dilansir Ramallah News, Selasa (28/082018), Mattis menjelaskan bahwa tujuan pemerintah AS adalah untuk mengakhiri pemerintahan Bashar al-Assad. Selain itu AS ingin menerapakan prinsip konferensi Jenewa agar rakyat Suriah dapat memilih pemimpinnya sendiri tanpa Bashar al-Assad.

“Apa yang terjadi di Suriah adalah perang Saudara, dan masa depan Suriah harus tanpa Bashar Assad, ‘’ ujarnya.

Ia menambahkan bahwa ada tiga syarat yang harus dipenuhi sebelum pasukan AS yang berjumlah 2200 personel menarik diri dari negara tersebut. 

“Pertama, kita harus menumbangkan ISIS. Kita perlu yakin bahwa ISIS telah musnah secara total. Kedua membangun militer lokal, dan kami akan mengadakan latihan khusus untuk ini. Ketiga adalah perlunya menerapkan prinsip konferensi Jenewa yang diakui PBB. ‘’

Disisi lain, Menteri Pertahanan AS meminta pemerintah untuk menuntut Iran agar menarik mundur pasukannya dari Suriah. Ia menyatakan bahwa kehadiran militer Iran di Suriah tak dapat dibenarkan.

(T.RS/S:RamallahNews)