Memasuki Tahun Ajaran baru, lebih dari 300 anak Palestina di penjata Israel tidak bisa mengenyam pendidikan

Tepi Barat, SPNA - Ketika tahun ajaran baru di wilayah Palestina yang diduduki dimulai, lebih dari 300 anak-anak Palestina yang dipenjara oleh pendudukan Israel tidak bisa melanjutkan pendidikan mereka.

BY 4adminEdited Thu,30 Aug 2018,11:43 AM

Tepi Barat, SPNA - Ketika tahun ajaran baru di wilayah Palestina yang diduduki dimulai, lebih dari 300 anak-anak Palestina yang dipenjara oleh pendudukan Israel tidak bisa melanjutkan pendidikan mereka.

Direktur Pusat Tahanan Palestina untuk Studi Raafat Hamadaouna mengatakan, pada hari Senin (27/08/2018), bahwa pendudukan Israel "merampas anak-anak Palestina dari hak-hak sederhana mereka - yaitu mengenyam pendidikan."

Hamadouna mengatakan bahwa jumlah mereka lebih dari 300, tetapi, karena kurangnya statistik resmi karena pembatasan Israel, dia tidak memberikan angka pastinya.

Direktur LSM tersebut mengatakan bahwa di antara anak-anak tersebut terdapat tiga remaja perempuan Palestina yang dipenjara pendudukan Israel.

Selain mencegah anak-anak Palestina dari hak mereka untuk belajar, pendudukan Israel mencegah lebih dari 1.200 pasien tahanan Palestina untuk memperoleh perawatan yang layak, termasuk 400 menderita penyakit kronis.

Menurut Days of Palestine, kelompok-kelompok hak asasi manusia memperkirakan jumlah orang Palestina di dalam penjara penjajahan Israel berjumlah sekitar 6.500, termasuk lebih dari 400 orang di bawah penahanan administratif, tanpa dakwaan atau pengadilan, 60 wanita dan delapan anggota parlemen.

(T.RA/S: IMEMC)

leave a reply
Posting terakhir