Ramallah, SPNA- Ketua Komite anti permukiman Yahudi Walid Assaf, Kamis (30/08/2018), terkena peluru karet di telinganya dalam sebuah konfrontasi dengan tentara Israel di Ras Karkar sebelah barat Ramallah, Palestina.
Media menyebutkan Walid dan beberapa anggotanya terluka dalam bentrokan dengan tentara Israel di kampung Karkar.
Walid Assaf yang dilarikan ke rumah sakit Palestina mengatakan militer sengaja menembaknya dari jarak dekat. Dua anggotanya di Komite anti permukiman Yahudi dan beberapa penduduk juga ikut terluka.
Dia menjelaskan, dirinya dan warga sedang melakukan unjuk rasa di Jabal Risan, menolak rencana militer dan warga Yahudi Israel untuk menguasai lima perkampungan sekitar. Mereka ingin membangun hunian baru bagi warga Yahudi di tempat tersebut.
Mahkamah Israel menolak permohonan warga Palestina untuk tidak mengambil lahan mereka. Assaf membeberkan proyek penguasaan wilayah Jabal Risan tersebut merupakan milik sebuah perusahaan real estate yang dipimpin oleh mafia Israel, Zambish.
Dia adalah ketua kelompok teroris rahasia yang dibentuk untuk membunuh pejabat pemerintahan dan warga Palestina pada tahun 1976.
Assaf menegaskan meski tanpa dirinya unjuk rasa akan terus berlangsung hari ini, Jumat. Ia menyeru gelombang masa yang lebih banyak untuk membatalkan rencana Israel tersebut.
(T.HN/S:Palsawa)
