Ramallah, SPNA - Al-Azhar menyatakan kecamannya atas tindakan semena-mena dan penindasan yang dilakukan pasukan Israel terhadap protestan Palestina di Jabal Raisan.
Surat kabar Elwatan, Jum’at (31/09/2018) melaporkan bahwa pasukan Israel berupaya merebut wilayah Jabal Raisan, Ramallah bagian Barat, untuk mendirikan permukiman ilegal.
Hal ini membuat warga setempat terpaksa menggelar aksi protes. Sejumlah dilaporkan terluka, dimana Walid Assaf, Ketua Lembaga Perlawanan terhadap tembok dan pemrukiman terluka akibat peluru karet.
Al-Azhar Al-Sharif, menyatakan tindakan Israel melanggar hukum internasional.
“Lembaga internasional harus menghentikan penjarahan lahan warga serta pembangunan hunian ilegal yang dilakukan di Tepi Barat.”
Al-Azhar Al-Sharif juga menyatakan dukungan penuh terhadap perjuangan rakyat Palestina dalam membebaskan tanah mereka serta berharap semoga Allah menyatukan rakyat Palestina dalam menghadapi penjajahan dan pendudukan wilayah yang dilakukan Israel.
(T.RS/S:Elwattan)