Yerusalem, SPNA - Wali kota Yerusalem (dibawah otoritas Israel) Nir Barakat menyatakan akan mengusir Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) dari kota suci  tersebut.

Dalam konferensi pers, Senin (03/09/2018), Barakat menuding bahwa UNRWA adalah ‘’Badan asing yang tidak dibutuhkan’’.

 “Saya berniat mengusir mereka dari Yerusalem dan telah menginstruksi pegawai pemerintah agar menyiapkan program kerja yang akan diajukan kepada Perdana Menteri guna mengeluarkan UNRWA dari Yerusalem. ‘’

Barakat menegaskan akan menutup sekolah-sekolah  UNRWA lalu menggantikannya dengan pusat pelayanan sosial.

Ia berdalih, menutup UNRWA akan meminimalisir hasutan terhadap rakyat dan siswa Palestina untuk melakukan aksi terorisme serta membantu meningkatkan layanan kepada masyarakat.

Awal September lalu, Pemerintah Amerika Serikat menyatakan memotong seluruh donasi yang diprediksi mencapai 300 Juta USD pertahun terhadap UNRWA dimana keputusan tersebut mendapat dukungan penuh pemerintahan Netanyahu.

Namun Departemen Pertahanan Israel menyatakan bahwa melumpuhkan UNRWA justru akan membahayakan keamanan Israel.

Sementara itu Pemerintah Palestina menganggap tindakan AS tersebut bertujuan menghapus hak pengungsi Palestina untuk kembali ke tanah air dari negosiasi Israel dan Palestina.

UNRWA mengatakan telah membantu 5 juta pengungsi Palestina di Yordania, Libanon, Suriah dan wilayah Palestina yang diduduki. Namun  Washington hanya mengakui 500.000 pengungsi.

(T.RS/S:RtArabic)