Kairo, SPNA - Syeikhul Azhar, Syekh Ahmad Thayyib, meminta pemerintah Belanda untuk mengambil sikap tegas terhadap salah satu anggota Parlemennya yang menghina Islam. Seorang anggota Parlemen Belanda Geert Wilders beberapa waktu lalu mengadakan kontes membuat karikatur yang menghina Nabi Muhammad Saw.
Permintaan tersebut disampaikan Syekh Ahmad Thayyib melalui Duta Besar Belanda untuk Mesir, Johannes Westerhof, Senin (03/09/2018), ketika ia mengunjungi kantor Dewan Tinggi Al-Azhar. Syeikhul Azhar berpesan, “Kebebasan berekspresi bukan alasan untuk menghina agama dan kepercayaan orang lain.”
Dia juga mengatakan kegiatan semacam ini dapat memperburuk citra umat Islam yang berada di negara-negara barat.
“Tindakan seperti itu sama bahayanya dengan kegiatan terorisme yang dapat mengancam keamanan dunia internasional.” Tutur Syeikhul Azhar.
Johannes Westerhof mengatakan ia sangat menghormati sikap Al-Azhar, pemerintah Belanda akan berusaha untuk lebih menjaga perasaan umat Islam dunia.
Hari Kamis lalu (30/08) Wilders telah mengumumkan pembubaran kontes karikatur Nabi yang ia adakan pada Juli lalu. Kontes tersebut menyulut kemarahan umat Islam di berbagai belahan dunia.
(T.HN/S:Arabic.rt)
