Paraguay tarik kembali Kedutaan Besar dari Yerusalem ke Tel Aviv

Yerusalem, SPNA - Kementerian Luar Negeri Paraguay, Luis Alberto Castellone, mengumumkan bahwa negaranya telah memutuskan untuk menarik kembali Kantor Kedutaan mereka untuk Israel...

BY 4adminEdited Thu,06 Sep 2018,10:16 AM

Yerusalem, SPNA - Kementerian Luar Negeri Paraguay, Luis Alberto Castellone, mengumumkan bahwa negaranya telah memutuskan untuk menarik kembali Kantor Kedutaan mereka untuk Israel dari Yerusalem ke Tel Aviv.

Castellone dalam sebuah pernyataan, Rabu (05/09/2018), mengatakan Pemerintah Paraguay menilai inilah waktu yang tepat untuk memindahkan Kedutaan ke tempat semula. Ia menjelaskan Paraguay hanya ingin berkontribusi demi terciptanya perdamaian yang adil dan meluas di Timur Tengah.

Paraguay memindahkan Kedutaan Besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem pada 21 Mei lalu, mengikuti langkah Amerika Serikat dan Guatemala.

Sampai saat ini belum ada kesepakatan tertulis antara Palestina dan Israel terkait status Yerusalem. Amerika melalui The Deal of The Century memaksakan Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Perubahan kebijakan Paraguay terjadi seiring berakhirnya masa jabatan mantan Presiden Paraguay Horacio Cartes pada 15 Agustus lalu, dan digantikan oleh Mario Abdo Benítez.

Konflik Palestina-Israel semakin meruncing pasca pengakuan resmi Presiden Amerika Donald Trump pada 6 Desember tahun lalu, terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Donald Trump ketika itu berjanji akan memindahkan Kedutaan Besar Amerika ke Yerusalem. Meskipun langkah tersebut bertentangan dengan keputusan PBB.

Status Yerusalem masih saja menjadi polemik antara Palestina dan Israel. Padahal Resolusi Internasional telah menetapkan Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina, dan bagian baratnya untuk Israel. Akan tetapi Israel tidak puas, menginginkan seluruh wilayah Yerusalem menjadi milik mereka.

(T.HN/S:Arabic.rt)

leave a reply
Posting terakhir