Baghdad, SPNA -  Lima pengunjuk rasa tewas dan 16 lainnya terluka dalam demonstrasi yang berujung bentrok maut di kota Basra, Selatan Irak.

Para Demonstran, Jum’at (07/09/2018) dilaporkan membakar konsulat Iran yang terletak di kota tersebut.

Personel keamanan Irak kepada Rt Arabic mengatakan : ‘’Para demonstran Jum’at siang berkumpul di Konsulat Iran. Mereka lalu menyerbu lokasi meskipun sempat dicegah pasukan keamanan.

Dalam beberapa hari terakhir, warga Basrah menggelar protes masal  menuntut pemerintah membenahi pelayanan publik, terutama di bidang air minum dan listrik.

Belasan warga dilaporkan merenggang nyawa sementara lainnya cedera dalam demonstrasi tersebut.

Para demonstran juga dilaporkan membakar sejumlah kantor pusat partai politik Irak dan kantor pemerintah.  Akibatnya, pasukan keamanan kota Basrah memberlakukan jam malam di seluruh kota sebagai respon atas tindakan tersebut.

Kementerian Luar Negeri Irak menyatakan penyesalannya atas pembakaran konsulat Iran. Ia juga menolak tegas serangan terhadap misi diplomatik di Irak.

Sementara itu Kedubes Iran meminta warganya agar segera meninggalkan Basrah pasca tragedi tersebut. Pihak Konsulat menyatakan bahwa serangan itu brutal dan tidak bermoral.

(T.RS/S:Maannews)