Ramallah, SPNA – Mahmud Abbas mengatakan bahwa rakyat Palestina berhak untuk kemerdekaan dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya. Palestina adalah negara yang membuka diri terhadap seluruh penganut agama.
Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Palestina, Kamis (13/09/2018), ketika menerima pemuka agama yang ada di Palestina di Istana Negara.
Mahmud Abbas menyambut hangat kunjungan mereka dan mengatakan bahwa Palestina merupakan salah satu contoh negara yang toleran terhadap umat beragama.
Ia menegaskan bahwa rakyat Palestina siap memelihara perdamaian yang adil. Asal saja perdamian tersebut dibangun dalam koridor konsensus internasional yang mendukung kedaulatan Palestina dengan Yerusalem sebagai ibu kota. Sertamengakui batas wilayah Palestina sesuai dengan keputusan pembagian wilayah pada tahun 1967.
Para pemuka agama tersebut menyampaikan suport mereka terhadap Pemerintah Palestina dalam meraih cita-cita rakyatnya.
Mereka juga mengungkapkan dukungannya atas usaha negosiasi yang dilakukansang Presiden di PBB, demi mengangkat suara Palestina di dunia internasional.
(T.HN/S:Palsawa)
