Yerusalem, SPNA - Franck Romano dilaporkan akan dideportasi oleh pemerintah Israel karena terlibat dalam demonstrasi menentang penggusuran kampung Khan Al-Ahmar di Al-Quds bagian Timur.
Profesor hukum di Universitas Sorbonne ini ditangkap Jum’at lalu. Ia lalu dijebloskan ke penjara karena dinilai menghalangi kinerja kepolisian Israel.
Menurut keterangan surat kabar Palestina, Maannews, Profesor Perancis yang juga memiliki paspor Amerika Serikat tersebut ditangkap dalam bentrok panas di desa Khan al-Ahmar. Ia kemudian disidang di pengadilan militer yang memutuskan memperpanjang penahanannya hingga hari ini.
Didalam penjara, Romano melakukan mogok makan serta menuntut Pengadilan Israel membatalkan penggusuran tersebut.
Berdasarkan keterangan i24 News, 173 warga Palestina tinggal di 24 rumah di Khan al-Ahmar. Desa tersebut juga juga memiliki sebuah sekolah yang didanai Uni Eropa.
Israel mengatakan bahwa penggusuran desa Khan al-Ahmar disebabkan warga tidak memiliki izin pembangunan.
Namun menurut keterangan warga, pihak Israel berencana memperluas pembangunan permukiman ilegal yang bersebelahan dengan desa.
(T.RS/S:Maannews)