Lindungi desa Khan Al-Ahmar dari penggusuran, Profesor Hukum Universitas Sorbone ini diusir Israel

Yerusalem, SPNA - Franck Romano dilaporkan akan dideportasi oleh pemerintah  Israel karena terlibat dalam demonstrasi menentang penggusuran kampung Khan Al-Ahmar...

BY 4adminEdited Mon,17 Sep 2018,12:15 PM

Yerusalem, SPNA - Franck Romano dilaporkan akan dideportasi oleh pemerintah  Israel karena terlibat dalam demonstrasi menentang penggusuran kampung Khan Al-Ahmar di Al-Quds bagian Timur.

Profesor hukum di Universitas Sorbonne ini ditangkap Jum’at lalu. Ia lalu dijebloskan ke penjara karena dinilai menghalangi kinerja kepolisian Israel.

Menurut keterangan surat kabar Palestina, Maannews, Profesor Perancis yang juga memiliki paspor Amerika Serikat tersebut ditangkap dalam bentrok panas di desa Khan al-Ahmar. Ia kemudian disidang di pengadilan militer yang memutuskan memperpanjang penahanannya hingga hari ini.

Didalam penjara, Romano melakukan mogok makan serta menuntut Pengadilan  Israel membatalkan penggusuran  tersebut.

Berdasarkan keterangan i24 News, 173 warga Palestina tinggal di 24 rumah di Khan al-Ahmar. Desa tersebut juga juga memiliki sebuah sekolah yang didanai Uni Eropa.

Israel mengatakan bahwa penggusuran desa Khan al-Ahmar disebabkan warga tidak memiliki izin pembangunan.

Namun menurut keterangan warga, pihak Israel berencana memperluas pembangunan permukiman ilegal yang bersebelahan dengan desa.

(T.RS/S:Maannews)

leave a reply
Posting terakhir

Lindungi Desa Nablus dari Israel, Fatah Serukan Mobilisasi Publik

“Fatah telah menyatakan status waspada untuk menghadapi serangan pemukim Israel, yang telah menjadi ancaman nyata bagi hidup dan harta benda penduduk Palestina, terutama mengingat pemerintah sayap kanan Israel yang bertujuan mendukung pemukim dan permukiman ilegal Israel,” sebut Muhammad Hamdan.