Erdogan dari New York: Kami tidak menutup mata dari Pelestina

New York, SPNA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan, Senin (24/09/2018), mengatakan bahwa negaranya tidak akan membiarkan Palestina menjadi ....

BY 4adminEdited Tue,25 Sep 2018,09:26 AM

New York, SPNA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan, Senin (24/09/2018), mengatakan bahwa negaranya tidak akan membiarkan Palestina menjadi korban penjajahan.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam sebuah pidato pada acara makan malam di Kota New York. “Menurut keyakinan kami, membenarkan kezaliman adalah sebuah kezaliman, oleh karena itu kami siap memberikan ruh kami (untuk membela warga Palestina).”

Ia menyebutkan, beberapa negara yang membanggakan demokrasi bahkan tidak tergerak bibirnya untuk mengecam kejahatan kemanusian yang terjadi di Palestina.

Pernyataan Erdogan tersebut bermaksud menyinggung kebijakan Amerika yang belakangan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Selain isu Palestina, Erdogan juga mengatakan akan mengambil langkah penting terkait wilayah-wilayah Eufrat Timur di Suriah.

Ia menambahkan, organisasi penting seperti PBB hanya bisa diam menyaksikan konflik Suriah. Persis seperti kasus Bosnia, Kosovo, Rwanda, Yaman dan Palestina. Turki masih terus menampung pengungsi suriah serta berupaya melakukan usaha diplomatik untuk menghentikan perang.

Erdogan diberitakan telah sampai di New York pada hari Minggu (24/09/2018) untuk mengikuti pertemuan Majelis Umum PBB yang ke 73.

(T.HN/S:Palinfo)

leave a reply