Mahmud Abbas di depan Majelis PBB: Amerika mengkhianati perjanjian

Presiden Palestina Mahmud Abbas, Kamis (27/09/2018), mengatakan bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengkhianati janji-janji yang pernah dibuat dengan Palestina.

BY 4adminEdited Fri,28 Sep 2018,11:49 AM

Sky News Arabia - New York

Abu Dhabi, SPNA – Presiden Palestina Mahmud Abbas, Kamis (27/09/2018),  mengatakan bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengkhianati janji-janji yang pernah dibuat dengan Palestina.

Mahmud Abbas mengangkat kertas salah satu dokumen perjanjian Palestina-Amerika di hadapan peserta Majelis Umum PBB di New York.Ia bermaksud  mengatakan inilah salah satu bukti pengkhianatan Amerika terhadap janji-janjinya.

“Terdapat beberapa nota kesepahaman antara Palestina dan Amerika, pilihannya apakah mereka akan memenuhi seluruh perjanjian tersebut, atau kami tidak akan menaatinya sama sekali“ Tegasnya.

Meskipun sebelumnya Donald Trump dalam pidatonya dalam Majelis tersebut mengatakan setuju untuk menyelesaikan konlik Palestina-Israel atas dasar solusi dua negara, namun rakyat Palestina merasa itu belum cukup, meihat kebijakan-kebijakan Donald Trump yang selalu berpihak kepada Israel.

Di antara kebijakan Amerika yang dimaksud seperti penutupan kantor PLO di Washington dan Pemutusan dana bantuan Amerika untuk badan PBB yang mengurus pengungsi Palestina (UNRWA).

Sebelumnya pada Desember tahun lalu Donald Trump mengeluarkan sebuah keputusan mendukung Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Tidak sampai di situ, mereka juga segera memindahkan kantor Duta Besar mereka untuk Israel ke Yerusalem. Kebijakan tersebut memaksa Palestina untuk memutuskan komunikasi dengan Amerika.

Presiden Palestina tersebut beberapa kali menegaskan bahwa Amerika tidak lagi bisa menjadi mediasi perdamaian Palestina-Israel. “Setelah hari ini kami tidak akan pernah menerima tawaran perdamiaan Amerika,” kata Abbas.

(T.HN/S:Skynewarabia)

leave a reply
Posting terakhir