Pejabat AS ragukan hikayat Netanyahu tentang situs nuklir Iran

Washington, SPNA - Seorang pejabat Amerika Serikat di Washington mengomentari pernyataan Netanyahu dalam pidatonya...

BY 4adminEdited Sat,29 Sep 2018,09:50 AM

Washington, SPNA - Seorang pejabat Amerika Serikat di Washington mengomentari pernyataan Netanyahu dalam pidatonya di depan Majelis Umum PBB di New York terkait tempat penyimpanan nuklir rahasia Iran. Ia menyebutkan bahwa pernyataan Netanyahu tersebut sedikit menyesatkan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Kamis (27/09/2018), mengklaim Iran memiliki "tempat penyimpanan bahan nuklir rahasia" di ibu kota Iran. Ia menantang Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) untuk segera mengirim tim inspeksinya.

Dalam sebuah pidato di depan Majelis Umum PBB New York, sambil memperlihatkan sebuah gambar, Netanyahu mengatakan, “Dari gambar ini dapat terlihat tempat di mana Iran menyimpan bahan nuklir mereka.”

Netanyahu menantang kepala IAEA untuk mengirim tim inspeksinya sebelum tempat tersebut dikosongkan.

Ia juga menuduh Iran memprovokasi Hizbullah untuk mempersiapakan tempat peluncuran rudal demi menyerang Israel. Tiga tempat penyimpanan rudal tersebut berada di dekat bandara Internasional Beirut. Mereka sengaja membuatnya di tempat keramaian, untuk menjadikan warga sipil sebegai tameng.

Pejabat Amerika tersebut mengatakan “Kita tau benar keberadaan bangunan tersebut sejak lama, tempat yang hanya berisikan kertas berserakan, bukan bahan pembuatan senjata nuklir.”

Sementara seorang pejabat lainnya mengatakan, tempat tersebut digunakan untuk menyimpan dokumen dan surat-surat penting dari proyek nuklir Iran.

Dalam pidatonya di PBB Netanyahu menambahkan, “Iran mulai membersihkan area yang dapat menyimpan 300 ton bahan pembuatan nuklir tersebut. Bulan lalu mereka baru saja memindahkan 15 kilogram bahan radioaktif ke tempat lain."

Netanyahu menilai penemuan situs nuklir Iran ini menunjukkan bahwa kesepakatan nuklir Iran pada tahun 2015 hanyalah sebuah sandiwara. Mereka tidak pernah berhenti memproduksi senjata nuklir, meski selalu mengatakan itu tidak pernah terjadi.

leave a reply
Posting terakhir