Gaza, SPNA - Anggota Hamas Mahmoud Al-Zahar, Minggu (30/09/2018), menuduh Otoritas Palestina (PA), Mahmoud Abbas mendorong terjadinya serangan baru Israel di Gaza, dan menambahkan bahwa hal itu didukung oleh sejumlah negara Arab, Quds Net News melaporkan.
Al-Zahar bersikeras bahwa Abbas telah menyampaikan pesan “negatif” yang “tidak mendorong terjadinya rekonsiliasi” melalui pidatonya di Majelis Umum PBB
Ia juga mengatakan bahwa delegasi Hamas, yang melakukan perjalanan ke Kairo, hanya mendiskusikan isu yang terkait denagn rekonsiliasi nasional berdasarkan kesepakatan sebelumnya yang dicapai pada 2011 dan 2017 lalu.
“Abbas menyalahkan Hamas untuk pada semua hal melalui tuduhan yang dibuatnya di Majelis Umum PBB,” tambah Al-Zahar.
Mengenai rintangan yang dihadapi dalam rekonsiliasi, pejabat Hamas tersebut mengatakan, “Abbas ingin mengontol segala sesuatu di Gaza tanpa mengambil tanggunga jawab keamanan.”
Al-Araby Al-Jadeed melaporkan sumber yang mengatakan diskusi di Kairo mencakup pertukanan tahanan potensial antara Hamas dan Israel, menekankan bahwa Israel ingin “mengaktifkan” masalah ini melalui beberapa mediator, di antaranya Norwegia dan Mesir.
(T.RA/S: MEMO)
