Pakar PBB: Pelanggaran Israel adalah penghinaan atas hak asasi dan martabat manusia

Genewa, SPNA - Pelapor Khusus PBB untuk situasi hak asasi manusia di wilayah Palestina yang diduduki, Selasa (02/10/2018), mengutuk pembantaian tujuh demonstran Palestina....

BY 4adminEdited Wed,03 Oct 2018,10:59 AM

Genewa, SPNA - Pelapor Khusus PBB untuk situasi hak asasi manusia di wilayah Palestina yang diduduki, Selasa (02/10/2018), mengutuk pembantaian tujuh demonstran Palestina oleh pasukan keamanan Israel dan melukai lebih dari 200 orang lainnya.

Tujuh warga Palestina tersebut gugur setelah tertembak oleh tentara Israel pekan lalu ketika mereka mengambil bagian dalam demonstrasi yang sedang berlangsung di sepanjang zona penyangga Gaza-Israel, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Para pengunjuk rasa - yang telah melakukan demonstrasi sejak 30 Maret - menuntut "hak untuk kembali" ke rumah mereka di Palestina di mana mereka terusir pada tahun 1948, yang membuka jalan bagi terbentuknya negara Israel.

Dalam pernyataan tertulis, pakar hak asasi manusia PBB Michael Lynk mengatakan bahwa berlanjutnya kekerasan Israel terhadap para pengunjuk rasa Palestina merupakan penghinaan terhadap hak asasi dan martabat manusia.

Lynk menekankan bahwa kekerasan mematikan terhadap demonstran dan ketiadaan alasan yang kuat (melakukan tindak tersebut) bisa menjadi "pembunuhan yang disengaja" yang dilakukan oleh pasukan Israel.

Ia menambahkan bahwa banyak dari para korban tidak menimbulkan "ancaman."

Lynk menggambarkan tindakan Israel sebagai "pelanggaran serius terhadap hukum hak asasi manusia internasional dan perlindungannya untuk hak atas kebebasan berekspresi dan berkumpul."

Ia menyerukan "penyelidikan komprehensif" oleh Komisi Penyelidikan PBB tentang kematian dan korban cedera di Gaza selama enam bulan terakhir.

(T.RA/S: Anadolu Agency )

leave a reply
Posting terakhir