Riyadh, SPNA -  Putra Mahkota Arab Saudi, Muhammad bin Salman, untuk pertama kalinya membalas pernyataan Donald Trump beberapa hari lalu yang mengatakan bahwa tanpa Amerika Saudi tidak akan bertahan dalam dua minggu. Muhammad mengatakan, Saudi sudah berdiri sebelum Amerika Ada.

Dalam sebuah wawancara dengan majalah ekonomi Amerika ‘Bloomberg’, Muhammad menegaskan bahwa Arab Sadui sedang berusaha membuat senjata sendiri, sehingga tidak lagi bergantung kepada Amerika Serikat.

Muhammad menambahkan bahwa senjata yang didapatkan Arab Saudi dari Amerika tidak diperoleh dengan gratis, mereka membelinya dengan harga mahal.

“Saudi sudah ada sebelum Amerika Serikat berdiri. Saudi berdiri pada tahun 1744, sekitar 30 tahun sebelum Amerika Serikat ada” Kata Pangeran Saudi tersebut.

Ketika ditanyakan apakan pernyataan Donald Trump tersebut dapat merenggangkan hubungan kedua negara, Muhammad menjawab bahwa pernyataan seperti itu lumrah keluar dari seorang sahabat dekat.

“Kalian tahu bahwa seorang sahabat akan mengatakan sesuatu yang baik dan buruk. Kami melihat pernyataan tersebut dalam pandangan seperti itu.” Jawab Muhammad.

Presiden Amerika dalam sebuah pidatonya di Southhaven, Missisipi, Rabu (03/10/2018) mengatakan “Arab Saudi  adalah negara kaya. Saya juga menyukai Raja Salman, namun saya tegaskan kepada beliau bahwa kami (AS) melidungi anda. Anda mungkin tidak akan bertahan lebih dari dua minggu tanpa bantuan kami, karena itu anda harus membayar, ‘’ ucap Trump.

(T.HN/S:Samanews)