Sara Netanyahu menjalani sidang pengadialan atas tuduhan penipuan

Yerusalem, SPNA - Reuters melaporkan bahwa istri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Sara, muncul di pengadilan pada hari Minggu (07/10/2018) ....

BY 4adminEdited Mon,08 Oct 2018,11:01 AM

Yerusalem, SPNA - Reuters melaporkan bahwa istri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Sara, muncul di pengadilan pada hari Minggu (07/10/2018) untuk sidang pertama dalam persidangan atas tuduhan penipuan yang ia lakukan, di mana dia diduga telah menyelewengkan dana negara dalam memesan makanan yang disediakan.

Menurut surat dakwaan yang diajukan pada bulan Juni, Sara Netanyahu, bersama dengan seorang pegawai pemerintah, dengan curang memperoleh dana negara sebesar lebih dari $ 100.000 untuk ratusan makanan yang disediakan oleh restoran. Hal ini dianggap menyalahi peraturan, yang melarang pembelian makanan mana kala seorang juru masak dipekerjakan di rumah.

Namun Sara membantah telah melakukan kesalahan.

Pada bulan Juni ia dituduh melakukan penipuan dan pelanggaran kepercayaan dan diperparah dengan adanya barang bukti. Jika terbukti bersalah, Sara Netanyahu bisa menghadapi hukuman lima tahun penjara.

Ia terlihat tegang saat memasuki ruang sidang hari Minggu itu dan tidak berkomentar apapun kepada wartawan. Ia duduk di bangku di belakang pengacaranya. Laporan media Israel mengatakan, persidangan kali ini akan berkaitan dengan masalah prosedural.

Pengacara Sara Netanyahu berpendapat bahwa dakwaan tersebut tidak berlaku sebab peraturan untuk memesan makanan secara hukum tidak valid dan seorang pekerja rumah tangga telah meminta makanan tersebut meskipun ada protes dari Sara.

"Jika kami bahkan sampai ke tahap menghadirkan bukti, saya percaya Yang Mulia mungkin tertawa," kata salah satu pengacaranya, Yossi Cohen, kepada pengadilan. Ia tidak diminta untuk memasukkan permohonan.

Perdana Menteri Netanyahu, yang juga terlibat dalam serangkaian investigasi korupsi, telah menyebut bahwa tuduhan terhadap istrinya absurd dan tidak berdasar.

Pada 2017, Sara memenangkan gugatan pencemaran nama baik terhadap seorang wartawan Israel yang mengatakan bahwa ia pernah mengusir suaminya keluar dari mobil mereka selama pertengkaran. Pada 2016, sebuah pengadilan buruh di Yerusalem memutuskan bahwa ia telah menghina dan mengamuk di hadapan staf rumah tangga di kediaman resmi perdana menteri.

Tampaknya kasus hukum yang sedang dihadapi Sara saat ini tidak akan menyebabkan kerusakan politik yang signifikan terhadap suaminya, yang saat ini berada dalam masa jabatan keempatnya sebagai pemimpin Israel. dan tetap memenangkan jajak pendapat meskipun ada tuduhan terhadapnya.

Netanyahu telah menuding media telah mengarang cerita yang berusaha menyerang ia dan istrinya.

Pemilihan nasional berikutnya di Israel dijadwalkan pada November 2019, tetapi beberapa analis politik memprediksi pemilihan akan diadakan lebih cepat.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir