Ankara, SPNA - Turki pada hari Sabtu (13/10/2018), mengutuk keras “serangan keji” terhadap para mengunjuk rasa Palestina di Gaza yang menyebabkan tujuh orang di antaranya meninggal.

“Israel harus memahami bahwa tindakan yang mereka lakukan tidak bisa menghilangkan rakyat Palestina dari sejarah dan hak-hak mereka yang sah sementara dengan terang-terangan (Israel) terus melanjutkan tindak kekerasan,” tutur Menteri Luar Negeri dalam sebuah pernyataan.

Kejadian ini menunjukkan bahwa masyarakat internasional memiliki “tugas kemanusiaan” untuk segera melindungi rakyat Palestina.

 “Kami sekali lagi mengulang seruan kami kepada komunitas internasional untuk memenuhi tanggung jawab ini,” tambahnya.

Setidaknya tujuh warga Palestina gugur pada hari Jumat setelah ditembak oleh pasukan Israel di dekat perbatasan Gaza-Israel, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Menurut kementerian itu, lebih dari 200 warga Palestina telah dibunuh – dan ribuan lainnya mengalami luka-luka – sejak dimulainya aksi Great March Return pada 30 Maret lalu.

(T.RA/S: Anadolu Agency)