Ekspos praktik pendudukan Israel, media gelar kampanye "Pekan Media Krisis Kemanusiaan di Gaza"

Gaza, SPNA - Ketika pengepungan Israel yang diberlakukan di Jalur Gaza memasuki tahun ke-12, Komite Media Konferensi Populer untuk Palestina di Luar Negeri meluncurkan...

BY 4adminEdited Tue,23 Oct 2018,10:08 AM

Gaza, SPNA - Ketika pengepungan Israel yang diberlakukan di Jalur Gaza memasuki tahun ke-12, Komite Media Konferensi Populer untuk Palestina di Luar Negeri meluncurkan "Pekan Media Krisis Kemanusiaan di Gaza" dengan hashtag #GazaSiegeCrime.

"Tujuan kami adalah menyoroti penderitaan manusia lebih dari dua juta warga Palestina yang tinggal di Jalur Gaza yang terkepung," Ayah Kayed, salah satu penyelenggara kampanye, mengatakan kepada MEMO. Kampanye, yang direncanakan akan berlangsung hingga 27 Oktober itu, juga bertujuan untuk memobilisasi opini solidaritas Arab dan internasional mengenai Gaza dan bekerja untuk menghentikan pengepungan, menurut pernyataan oleh Komite Media Konferensi Populer untuk Palestina di Luar Negeri.

Israel memberlakukan blokade darat, laut dan udara di Jalur Gaza pada tahun 2007, sangat membatasi pergerakan orang dan barang masuk dan keluar dari daerah kantong tersebut.

Koordinator Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Proses Perdamaian Timur Tengah, Nikolay Mladenov, telah mengatakan dalam sebuah pernyataan di bulan Agustus bahwa Jalur Gaza sedang "di ambang kehancuran total". Sebuah laporan PBB 2015 memperingatkan bahwa Jalur Gaza mungkin menjadi wilayah "tak layak huni pada 2020, jika kondisi saat ini terus berlanjut".

"Kami menyerukan kepada para aktivis dan institusi yang mendukung perjuangan Palestina untuk bergabung dengan upaya kami dan berkontribusi untuk menyampaikan suara rakyat Palestina ke dunia dengan mengekspos praktik pendudukan yang melanggar hak paling dasar yang diakui oleh hukum internasional," Kayed menambahkan.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir