Yerusalem, SPNA - Pengadilan Israel di kota suci Al-Quds membebaskan walikota Al-Quds, Adnan Ghaits, yang ditangkap Sabtu lalu.

Kantor Berita Maannews melaporkan bahwa Mahkamah Agung Israel menyetujui banding yang diajukan pengacara Ghaits serta membebaskan pejabat Palestina tersebut dengan syarat menjadi tahanan rumah dan membayar denda sebesar 20 Syikal.

Ghaist juga diperintahkan untuk pindah dari rumahnya yang terletak di Silwan ke Wadi al-Gouz selama 7 hari. Ia juga dituntut untuk memutuskan komunikasi dengan Badan Intelejen Paletisna.

Otoritas Israel menangkap Ghaits di kota Beit Hanina, Yerusalem utara tanpa menjelaskan alasannya.

Sejumlah media menyebutkan bahwa pemerintah Israel menangkap dan Kepala Dinas Intelijen Palestina, Jihad al-Faqih atas tuduhan membantu menculik warga  Yerusalem yang memegang paspor Amerika Serikat dua minggu lalu.

Warga AS yang tidak disebutkan namanya tersebut dilaporkan masih ditahan oleh pemerintah Palestina di Tepi Barat.

(T.RS/S:RtArabic)