Tiga Pendeta gereja Mesir terluka akibat pemukulan militer Israel di Yerusalem

Yerusalem, SPNA - Gereja ortodoks Mesir mengumumkan tiga pendetanya terluka akibat pemukulan yang dilakukan militer Israel ...

BY 4adminEdited Thu,25 Oct 2018,01:42 PM

Yerusalem, SPNA - Gereja ortodoks Mesir mengumumkan tiga pendetanya terluka akibat pemukulan yang dilakukan militer Israel di Yerusalem dalam aksi demonstrasi menentang renovasi gedung Deir As-Sultan tanpa izin dari Gereja ortodoks.

Gereja Ortodoks dalam pernyataannya menambahkan, militer juga menahan 5 pendeta lainnya selama delapan jam. Uskup Agung Makarios, uskup Yerusalem dan Timur Dekat, juga ikut menjadi korban kekerasan militer Israel.

Pihak gereja mengatakan bahwa bangunan Deir As-Sultan tunduk di bawah kepemilikan gereja Ortodoks Mesir sejak masa Sultan Shalahuddin Al-Ayyubi yang diberikan kepada mereka sebagai hadiah dari penaklukan Yerusalem dari pasukan salib.

Pihak keamanan dan gereja telah melakukan komunikasi untuk menjamin keselamatan pendeta yang melakukan unjuk rasa.

Menteri Wakaf Mesir, Dr. Muhammad Mukhtar Jumah, seperti dikutip dari situs berita Mesir ‘Youm7’, mengutuk kekerasan yang dilakukan militer Israel terhadap para pendeta di Yerusalem. Ia menyebutnya sebagai tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan.

Dr. Mukhtar juga mengapresiasi usaha Kementerian Luar Negeri Mesir yang berhasil membebaskan para pendeta dari keamanan Israel.

(T.HN/S:Youm7)

leave a reply