Tapi Barat, SPNA - Militer Israel, hari ini (Selasa, 30/10/2018), di tarik kembali dari Tulkarm setelah menjalankan misi sia-sia mencari pelaku penembakan dua warga Yahudi, Asyra Na’ulah.
Media lokal melaporkan, ratusan tentara Israel ditarik dari wilyah Tulkarm setelah melakukan penyisiran ke seluruh tempat untuk mencari Asyraf Na’ulah. Mereka terkadang juga menggunakan pengeras suara meminta Asyraf untuk menyerahkan diri.
Militer mengancam warga untuk tidak memerikan perlindungan kepada Asyraf. Warga yang berusaha menyembunyikannya akan mendapatkan hukuman.
Media memberitakan seorang pria bersenjata Minggu (07/10/2018) menyerang tiga warga Yahudi Israel dari jarak dekat di permukiman Ariel, berdekatan dengan Selfit, Tepi barat.
Dalam serangan tersebut dua orang dikabarkan meninggal dan satunya mengalami luka parah, tulis situs 0404 Israel.
Medai Israel lainnya memberitakan pelaku adalah seorang pemuda Palestina (23 tahun) yang berasal dari Syuwaikah, Barat Tulkarm. Ia berhasil melarikan diri setelah melakukan penyerangan. Militer Israel langsung bergerak melakukan pengejaran. Pelaku tersebut kemudian diketahui bernama Asyraf Na’ulah
Insiden terjadi pada jam setengah delapan pagi ketika ia mendatangi pabrik tempat ia bekerja. Di sanalah ia mengeluarkan senapan M16-nya dan menyerang pekerja yang ada.
Channel 13 Israel seperti dikutip oleh situs ‘alrai.com’ menyebutkan, kepolisian Israel memperkirakan bahwa serangan tersebut merupakan aksi balas dendam.
(T.HN/S:Aqsatv)
