Gaza, SPNA – Gerakan rakyat untuk pembebasan Palestina (PFLP), Kamis (01/11/2018), mengadakan aksi solidaritas untuk Khalidah Jarrah, korban penangkapan administrastif Israel.
Anggota Komite Sentral PFLP, Imad Al-Ka’bi, dalam temu pers mengatakan pihak Israel kembali memperpanjang hukuman penahanan Jarrar selama empat bulan ke depan. Selain itu pihak penjara juga meletakkan kamera pengawas di kamar tawanan perempuan Palestina.
Ka’bi mengatakan usaha Israel untuk menghentikan perjuangan Jarrar tidak akan berhasil. PFLP berjanji akan mengadakan berbagai aksi lainnya untuk memberikan dukungan kepada para tawanan, serta memaksa pembebasan mereka.
Juru bicara Gerakan Nasional dan Islam Palestina,Thari Abu Syaluf, mengatakan penahanan administratif dilarang dalam konsensus internasional.Namun hal ini masih terus dilakukan oleh pemerintah Israel terhadap warga Palestina.
Terdapat 450 tahanan administratif Palestina yang mendekam di penjara Israel. Mereka ditangkap tanpa alasan yang jelas.
Khalidah Al-Jarrar merupakan seorang anggota Dewan Legislatif Palestina dan juga salah satu anggota PFLP yang ditangkap karena dianggap berbahaya bagi pemerintah Israel.
(T.HN/S: SPNA/Abdelhamid Akkila)
