Beirut, SPNA - Surat kabar Libanon yang yang berafiliasi dengan Hamas, Al-Akhbar, melaporkan mengenai 10 poin kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas telah disusun, di mana setiap ketetapan menawarkan sebuah keadaan syarat dan ketentuan selanjutnya.
Adapun drafr klausa kesepakatan tersebut adalah:
1. Hamas akan menahan demonstrasi di sepanjang perbatasan Israel-Gaza dan menghukum para demonstran yang melanggar perintah tersebut.
2. Hamas akan menghentikan demonstrasi pekanan pada hari Senin di Gaza utara, termasuk kapal flotilla dari Gaza yang berusaha merambah perbatasan angkatan laut Israel.
3. Kampanye “March of Return” akan berlanjut dengan cara non-kekerasan hingga akhir tahun.
4. Mesir akan mulai mencabut hingga 70 persen penutupannya yang dilakukan di Gaza sampai demonstrasi di Gaza benar-benar dihentikan.
5. Zona penangkapan ikan di Gaza akan ditingkatkan hingga 14 mil laut.
6. Persimpangan antara Israel dan Gaza akan terbuka secara permanen, di mana 5.000 warga Gaza di bawah usia 40 tahun diberikan izin untuk bekerja di Israel. Izin akan diberikan hanya setelah Otoritas Palestina melanjutkan dengan membayar 80 persen dari gaji yang dibayarkan kepada pekerja pemerintah Gaza, di mana Qatar membayar gaji para pejabat Hamas.
6. Mesir akan bekerja untuk memfasilitasi pertukaran tahanan antara Hamas dan Israel.
7. Persyaratan penandatanganan termasuk ketenangan tiga tahun di perbatasan Gaza di bawah pengawasan pihak internasional yang diawasi oleh PBB dan Rusia.
8. Rafah dan tempat penyeberangan barang lainnya akan dibuka guna mendukung pembangkit listrik dan infrastruktur Gaza.
9. Proyek akan diluncurkan untuk menciptakan lapangan kerja bagi 30.000 lulusan universitas di Gaza.
10. Sementara kesepakatan secara parsial melibatkan Otoritas Palestina, ha; ini sedang dinegosiasikan antara Israel dan Hamas; dengan demikian, PA dipimpin Mahmoud Abbas dan PA. bukan merupakan pihak dalam perjanjian.
(T.RA/S: JNS)
