Tepi Barat, SPNA - Tujuh warga Palestina cedera dalam sebuah bentrokan dengan warga Yahudi yang dikawal militer Israel. Insiden itu dipicu aksi warga Israel yang menyerang sebuah rumah sekolah menengah Urif di Neblus, tepi Barat.

Media lokal memberitakan, puluhan warga Israel melempari sekolah menengah Urif dengan batu. Aksi tersebut memicu bentrokan dengan siswa dan warga Palestina yang ingin melindungi anak-anak mereka.

Tujuh siswa dan warga Palestina luka-luka dalam serangan tersebut. Salah satu korban mengalami luka di bagian kepala akibat hantaman batu. Satu lainnya terkena peluru hidup di bagian tangan. Puluhan siswa dan warga mengalami sesak akibat gas air mata.

Media memberitakan bahwa konfrontasi masih terjadi antara warga dan militer. Militer Israel melepaskan tembakan ke perumahan warga Palestina.

Adil Kamal, kepala sekolah, mengatakan bahwa warga Israel mengepung sekolah dan mulai melemparinya dengan batu. Pihak sekolah terpaksa mengosongkan sekolah untuk menyelamatkan siswa.

Ia menyebutkan ini bukan pertama kalinya warga Israel yang tinggal dipermukiman ilegal Yitzhar menyerang sekolahnya. Sejak ia ditugaskan kerja awal tahun ini, sudah empat kali sekolah tersebut menjadi bulan-bulanan warga Israel.

(T.HN/S: Al-Manar)