Moskow, SPNA - Rusia mendukung inisiatif baru-baru ini yang diusulkan oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk mengadakan "konferensi perdamaian internasional", kata seorang pejabat senior, Kamis (08/11/2018)
Utusan khusus negara itu untuk Timur Tengah dan Afrika, dan wakil menteri luar negeri, Mikhail Bogdanov, membuat pengumuman tersebut saat bertemu dengan direktur departemen politik Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Anwar Abdul-Hadi di Moskow.
Bogdanov memuji apa yang ia gambarkan sebagai "sikap bijaksana Abbas yang mendukung stabilitas di kawasan itu berdasarkan resolusi legitimasi internasional."
Pejabat Rusia menegaskan kembali dukungan negaranya untuk rakyat Palestina dan hak mereka untuk menentukan nasib mereka serta untuk mendirikan negara merdeka di perbatasan 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.
Sementara itu, Abdul-Hadi membahas perkembangan di wilayah tersebut, menunjuk pada apa yang ia gambarkan sebagai "Israel-kebijakan bias AS."
Pada bulan Agustus, pemerintah AS mengatakan bahwa pihaknya akan menghentikan dukungan keuangannya dari Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), menolak hak para pengungsi Palestina untuk kembali ke rumah-rumah di mana dipaksa keluar untuk memberi jalan bagi terbentuknya negara Israel pada tahun 1948.
Abdul-Hadi juga menunjukkan pentingnya dukungan finansial atas "defisit UNRWA saat ini" setelah AS menghentikan pendanaannya. Dia juga menekankan pada perlunya untuk mendukung rekonstruksi kamp-kamp Palestina di Suriah.
Pejabat Palestina itu memuji upaya Abbas untuk mengadakan konferensi perdamaian internasional multilateral serta upaya Otoritas Palestina (PA) untuk mengakhiri perpecahan internal negara itu.
(T.RA/S: MEMO)