New York, SPNA - UNICEF melaporan bahwa setiap 10 menit, satu anak-anak Yaman meninggal dunia akibat kelaparan.

UNICEF juga mengajak dunia internasional untuk menjadikan penyelesaian krisis kelaparan di Yaman dalam prioritas mereka.

Hal ini diuangkapkan Direktur UNICEF, Jum’at (16/11/2018) sebelum berlangsungnya sidang Dewan Keamanan PBB mengenai situasi di Yaman.

“Seruan gencatan senjata merupakan angin segar di Yaman namun negara itu butuh agar perang segera diakhiri.”

“Anak-anak adalah pihak yang paling beresiko menanggung konsekuensi akibat perang. Konflik di negara itu sejak 3 tahun silam melukai dan menewaskan  6000 jiwa, sementara 11 juta lainnya membutuhkan pertolongan untuk bertahan hidup. "

“Satu anak Yaman meninggal setiap 10 menit akibat kurang gizi dan penyakit. ‘’

Selama hampir empat tahun, negara yang memiliki populasi 27,5 juta jiwa ini terlibat konflik antara pasukan pemerintah, yang didukung oleh aliansi Arab Saudi dengan militan al-Houthi.

Perang tersebut membuat situasi di Yaman mencekam. Penduduk Yaman membutuhkan bantuan segera. Berdasarkan keterangan PBB krisis di Yaman adalah yang terburuk di dunia.

(T.RS/S:AnadoluAgency)