Kuwait, SPNA - Otoritas Kuwait depak seorang blogger asal Israel Ben Tzion yang diam-diam menghadiri sebuah acara pameran buku internasional dengan tema “Yerusalem ibu kota Palestina.”
Surat kabar Kuwait Al-Qabas, Jumat (16/11/2018), memberitakan keamanan Kuwait berhasil mengetahui kehadiran seorang warga Israel di sebuah acara pameran buku internasional. Tzion dicurigai karena memakai kipa Yahudi. Ia disebut masuk Kuwait dengan menggunakan paspor Amerika.
Tzion juga mengupload foto dirinya di depan bendera negara Dewan Kerjasama Teluk (GCC) di akun Instagramnya. Ia memberi caption “Ada satu bendera yang kurang, suatu saat menurut saya bendera Israel akan terpasang di sini, Yahudi dan Arab bersaudara.”
Situs RT Arabic menuliskan, pemerintah langsung mendeportasinya pada Kamis sore, atas permintaan anggota legislatif dan aktivis Kuwait. Mereka menilai keberadaannya merupakan sebuah penghinaan.
Blogger Israel ini sebenarnya sudah dikenal luas oleh warga net Arab, pasalnya sebelumnya ia sempat membuat panas ketika mengupload fotonya ketika di Arab Saudi. Salah satu fotonya malah menunjukkan ia sedang berada di dalam masjid Nabawi di Madinah.
Tzion mengaku datang ke Kuwait untuk mengenali budaya negara tersebut lebih dekat. Sambil mencari buku cerita untuk anak-anak.
Akun Instgram milik Ben Tzion penuh komentar dari warga Kuwait. Tzion yang bekerja di salah satu kantor berita Israel The Times of Israel juga mengunggah sebuah video dengan seorang perempuan dalam sebuah mobil di bawah guyuran hujan di Kuwait, sambil menyanyikan lagu Israel.
(T.HN/S:Palinfo)
