Amman, SPNA - Lembaga Bantuan dan Pekerjaan untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) dan pemerintah Inggris melalui Departemen Pembangunan Internasional (DFID) menandatangani kesepakatan bantuan darurat terhadap pengungsi Palestina yang datang dari Suriah dan tinggal di Yordania senilai 4 hingga 6 Juta Dolar.
Bantuan tersebut akan digunakan untuk memberikan bantuan darurat kepada pengungsi Palestina yang datang dari Suriah dan tinggal di Yordania, diantaranya bantuan pangan, tempat tinggal dan lain-lain, seperti dilansir Maannews, Selasa (27/11/2018).
Dubes Inggris untuk Yordania Edward Oakden dalam pidatonya di kamp pengungsi al-Wihdah, mengatakan bahwa pemerintah Inggris akan konsisten membarikan layanan yang dibutuhkan oleh pengungsi Palestina di Yordania.
“Pemerintah Inggris juga beberapa kali telah menambahkan bantuan untuk UNRWA tahun ini dan akan mencapai 65 Juta Poundsterling.”
Sementara itu, Direktur Operasional UNRWA, Roger Devis, menyatakan bahwa Pemerintah Inggris merupakan salah satu donator utama UNRWA sejak beberapa tahun silam.
“Bantuan ini akan membantu memberikan layanan darurat kepada pengungsi Palestina serta memenuhi kebutuhan 80% pengungsi Palestina yang datang dari Suriah dan tinggal di Yordania dalam paruh akhir tahun.
UNRWA didirikan pada tahun 1949 dan telah memberikan bantuan kepada lebih dari 3 juta pengungsi Palestina.
Tahun 2017 UNRWA mengalami krisis keuangan setelah pemerintah AS menghentikan seluruh donasi untuk lembaga PBB tersebut, awal September lalu.
(T.RS/S:Maannews)
