Yerusalem, SPNA - Pemimpin negara teluk menegaskan dukungan mereka terhadap perjuangan mendirikan negara Palestina. Pernyataan tersebut disampaikan dalam pertemuan terakhir Gulf Cooperation Council (GCC) atau KTT Kerja Sama Teluk yang ke-39, Minggu (09/12/2018).
Dalam pernyataan tersebut juga disampaikan pentingnya menjaga Dewan Kerjasama Teluk untuk melawan bebebagai tantangan di Timur Tengah.
Negara-negera teluk tersebut juga sepakat untuk segera merealisasikan poin-poin rencana kerjasama dalam bidang ekonomi. Serta berkomitmen untuk segera mengaktikan komando militer bersatu.
Poin lainnya yang mejadi perhatian dalam pertemuan tersebut adalah usaha untuk melawan terorisme yang ada di Timur Tengah. Solusi yang harus dilakukan adalah dengan mengokohkan nilai-nilai keadilan dan toleransi.
Situs PNN.PS menuliskan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz, menegaskan bahwa Palestina merupakan isu utama yang menjadi perhatian Saudi. Ia mengatakan Kerajaan Saudi berusaha keras untuk memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina, di antaranya hak kemerdekaan dengan Yerusalem sebagai ibukotanya.
Dalam keterangan terakhir pertemuan terseut, Uni Emirat Arab disebutkan akan menjadi tuan rumah acara ini pada tahun 2020.
Dewan Kerjasama Teluk (GCC) merupakan adalah sebuah blok dagang yang terdiri dari enam Negara Arab di Teluk Persia dengan tujuan ekonomi dan sosial. Ke enam negara tersebut terdiri dari Bahrain, Qatar, Kuwait, Oman, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
(T.HN/S:Maannews)
