Greenblatt: Kegagalan kecaman terhadap Hamas halangi perdamaian di Timur Tengah

Washington, SPNA - Utusan Amerika untuk perdamaian Timur Tengah, Jason Greenblatt, mengatakan bahwa kegagalan Amerika untuk mengecam Hamas ...

BY 4adminEdited Thu,13 Dec 2018,03:48 PM

Washington, SPNA - Utusan Amerika untuk perdamaian Timur Tengah, Jason Greenblatt, mengatakan bahwa kegagalan Amerika untuk mengecam Hamas di PBB bakal menjadi batu hambatan dalam merealisasikan perdamaian di wilayah tersebut.

Dalam sebuah pernyataan yang disebarkan situs berita  Amerika, Fox News, Green Blatt mengatakan, “Saya tidak bisa memahami keinginan internasional untuk menciptakan perdamaian, tetapi mereka gagal mengecam Hamas di PBB.”

“Saya heran dengan keputusan beberapa negara Timur tengah yang ikut mendukung teroris (Hamas), padahal mereka mencekal aksi pembunuhan yang terjadi di Sinagoge Yahudi, Pittsburgh, Amerika Serikat.” Tambahnya.

Melalui pernyataan tersebut, Greenbalt ingin menyamakan Hamas dengan teroris yang ada di Amerika. Karena mereka sama-sama menyerang warga Yahudi.

Pekan lalu Amerika mengajukan agenda dalam pertemuan Majelis Umum PBB, untuk memvonis Hamas sebagai organisasi teroris. Namun agenda tersebut tidak berjalan mulus, karena Amerika gagal mendapatkan dukungan dua per tiga anggota Majelis Umum.

Tujuh warga Yahudi tewas, Sabtu (27/10/2018), akibat insiden penembakan di sebuah sinagoge Yahudi di kota  Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika.

Situs berita “BBC Arabic” memberitakan pelaku melakukan aksinya pada saat warga Yahudi ingin melaksanakan ibadah. Polisi kemudian mengumumkan nama pelaku penembakan, dia adalah  Robert Bowers (46 tahun).

Donald Trump menyebutkan kejadian tersebut sebagai “pembunuhan massal yang keji.”

Distrik Squirrel Hill tempat kejadian merupakan perkumpulan terbesar Yahudi di Pennsylvania. Dan hari sabtu adalah waktu berkumpulnya warga Yahudi di sinagoge untuk melaksanakan ibadah.

The Anti-Defamation League, sebuah organisasi non-pemerintahan Yahudi yang memerangi anti-semetisme, mengatakan, “"Kami percaya ini adalah serangan paling mematikan terhadap komunitas Yahudi dalam sejarah Amerika Serikat."

(T.HN/S:Qudspress)

leave a reply
Posting terakhir